Rabu, 11 April 2012

Suatu alasan dalam suatu keinginan

            Entrepreneur, wirausaha, pengusaha, padagang, pebisnis atau apapun sebutannya, itulah yang menjadi keinginan saya kelak jika sudah menamatkan jenjang pendidikan S1 ini. Bukan karena istilah entrepreneur sedang trend saat ini,tapi memang itulah keinginan saya dan pemikiran saya sejak SMA. Saya sering melihat seorang pegawai yang bangun pagi dan rela terjebak macet saat berangkat ataupun pulang kantor hanya untuk mencurahkan keringat dan pikirannya untuk orang lain. Saya juga sering mendengar cerita pengalaman- pengalaman dari teman, orangtua, sodara bahwa lingkungan kerja itu lebih kotor dari kelihatannya. Banyak penjilat-penjilat yang senang mencari muka terhadap atasannya, atau fitnah-fitnah yang bertebaran dalam usaha mendapatkan suatu kedudukan. Saya tak mau terjebak dalam lingkunagan yang seperti itu. Saya ingin menjadi seorang wirausahawan yang bekerja, mencurahkan keringat dan pikiran untuk mewujudkan mimpi-mimpi saya. 
               Saya tak berpikir untuk menjadi seorang pengusaha/ wirausahawan sukses layaknya seorang Reza nur hilman sang founder keripik pedas maicih yang sekarang memiliki omset hingga ratusan juta sebulan, ataupun menjadi seorang Bakrie yang kita tahu sebagai salah satu orang terkaya di indonesia, saya hanya ingin menuangkan atau mewujudkan mimpi saya menjadi kenyataan. Mungkin tak akan mudah mewujudkanya, pasti akan banyak kegagalan ataupun halangan dan rintangan layaknya kerikil kecil ataupun besar, tapi setelah saya membaca suatu tulisan Robert T. Kiyosaki yang menjawab pertanyaan berikut, ”Kenapa Anda tetap menganjurkan orang untuk menjadi usahawan, padahal catatan statistik yang berhasil hanya sekitar 10% ?” Lalu ia menjawab, ”Saya percaya dengan statistik di bawah 10%, maka untuk sukses usaha, Anda harus siap untuk setidaknya berpeluang 9 kali gagal sebelum mungkin mendapatkan 1 keberhasilan”. Itu bukan ’gagal’, melainkan ’belum berhasil’ dan menurut Abraham Lincoln ”Itu Cuma terpeleset dan aku bukan jatuh”
Kalimat pakar pakar tersebutlah yang membuat saya teteap termotivasi. Semoga sebelum lulus saya sudah memiliki suatu usaha nantinya.

Keep Fighting
IF THE PEOPLE SAID THAT YOU CANNOT DO IT, TURN AROUND AND SAY "WATCH MY BACK!"

Analisis kinerja pasar pada pemasaran jagung


Maize is one of plants food which has high economic value. Marketing efficiency by Market Performance Analyze is important to give best alternative in order to increase maize farmer income. The purpose of research is to know about market margins, price share for farmer, cost share and profit among department of maize marketing in research location including about rate of capital returns. Act of determining farmer sample by simple random sampling. Act of determining trader sample by snow ball sampling is according to information from farmer about who's buying the commodity. The research result show marketing margin in every maize marketing channels have variation rate and undistributed, the same with price share and profit and cost ratio than returns of capital (ROC). The longer marketing channels the bigger marketing margin, but less price share for farmer. For village collecting traders ROC value about 12,49 percent, sub district collecting traders about 11,73 percent and maize traders about 27,78 percent. It is show about maize marketing system in research location inefficient.




Senin, 02 April 2012

Motivation to become Entrepreneur

Motivasi motivasi yang saya dapatkan di twitter untuk menjadi seorang Entrepreneur :
"Untuk jadi entrepreneur seseorang harus bersentuhan langsung dengan realitas, tidak cukup hanya berteori"

"Untuk mencapai kesuksesan jg dibutuhkan sikap tenang, selera humor yg baik, dan kemampuan utk bermain"

"Sukses besar dimulai dari impian besar, kemudian dilanjutkan dengan bertindak berani, tanpa berhenti bertindak berani"

"Kita tdk bisa mengail ikan tanpa menaruh kail di air, Anda tdk pernah mencapai mimpi/sasaran Anda tanpa menaruh usaha di dalamnya"

"Inspirasi merupakan bhn terpenting capai kesuksesan dlm segala kegiatan & inspirasi dari suatu tindakan dpt ditumbuhkan dr sebuah keinginan"

"Orang-orang yang saat ini memiliki satu keberhasilan, adalah orang-orang yang dulu memiliki puluhan/ratusan/ribuan kegagalan"

Orang yang bijak adalah orang yang dapat belajar dari pengalaman orang lain